Efesus 3:19
Konteks3:19 dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. l Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi m di dalam seluruh kepenuhan Allah. n
Efesus 4:10
Konteks4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik k jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. l
Yohanes 1:16
Konteks1:16 Karena dari kepenuhan-Nya a kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia; b
Yohanes 1:1
KonteksKolose 1:6
Konteks1:6 yang sudah sampai kepada kamu. Injil itu berbuah l dan berkembang di seluruh dunia, m demikian juga di antara kamu sejak waktu kamu mendengarnya dan mengenal kasih karunia Allah dengan sebenarnya.
Kolose 1:28
Konteks1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati t dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, u untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan v dalam Kristus.
Kolose 1:19
Konteks1:19 Karena seluruh kepenuhan s Allah berkenan t diam di dalam Dia 2 ,
Kolose 2:9-10
Konteks2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan o ke-Allahan, 2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala p semua pemerintah dan penguasa. q
Kolose 3:11
Konteks3:11 dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, q orang bersunat atau orang tak bersunat, r orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, s tetapi Kristus adalah semua t dan di dalam segala sesuatu.
Nas : Yoh 1:1
Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;
lihat art. FIRMAN ALLAH).
Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":
- 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
- (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
- (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia
bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;
lihat cat. --> Mr 1:11).
[atau ref. Mr 1:11]
- 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
- 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi
manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia,
yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar
dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan
manusia lewat kelahiran alami
(lihat cat. --> Mat 1:23).
[atau ref. Mat 1:23]
[1:19] 2 Full Life : SELURUH KEPENUHAN ALLAH ... DIAM DI DALAM DIA.
Nas : Kol 1:19
Paulus menyatakan ke-Allahan Kristus dengan kata-kata yang paling jelas. Seluruh kepenuhan ke-Allahan yang sempurna dengan segala kuasa dan kodrat-Nya berdiam di dalam Kristus (Kol 2:9; bd. Ibr 1:8).